duhhhhhhhhhh
pacaran jarak jauh ada enak nya dan ada juga ngk enaknya.
enaknya kalau dia pulang rasa kangen berlipat ganda bisa kangen2an.
ngak enaknya kalau dah malam minggu iri lihat orang2 pada pacaran,
dia pulang 4 kali setahun.
liburnya cuma 1 minggu.
ketemu dalam 1 hari cuma 4 jam.
kalau ketemu setiap hari dalam seminggu itu 4 x 6 = 24 jam
berarti dalam 1 tahun waktu berdua sama dia cuma 96 jam.
ngak sabar nuggu kamu cepat selesai kuliah nya sayang.
hihhihi....
wahhh...
kerennnnn..
sampai sekarang masih bisa bertahan.
mudah2an selamanya.
amin.........
Diposting oleh kataku di 19.28 0 komentar
Diposting oleh kataku di 18.25 0 komentar
Diposting oleh kataku di 18.24 0 komentar
™wanita penghuni syurga™
Kisah Su’airah al-Asadiyyah radhiyallohu’anha
Dia adalah seorang shahabiyyat bernama Su’airah al-Asadiyyah atau yang dikenal dengan Ummu Zufar radhiyallohu’anha. Walau para ahli sejarah tak menulis perjalanan kehidupannya secara rinci, karena hampir semua kitab-kitab sejarah hanya mencantumkan sebuah hadits dalam biografinya, namun dengan keterangan yang sedikit itu kita dapat memetik banyak faedah, pelajaran, serta teladan yang agung dari wanita shalihah ini.
Su’airah al-Asadiyyah berasal dari Habsyah atau yang dikenal sekarang ini dengan Ethiopia. Seorang wanita yang berkulit hitam, yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan penuh ketulusan. Ia adalah perumpamaan cahaya dan bukti nyata dalam kesabaran, keyakinan dan keridhaan terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah, Rabb Pencipta Alam semesta ini. Dia adalah wanita yang datang dan berbicara langsung dengan pemimpin orang-orang yang ditimpa musibah dan imam bagi orang-orang yang sabar, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Dialog mereka berdua telah dimaktub dan dinukilkan di dalam kitab sunnah yang mulia. Telah diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab shahihnya dengan sanadnya dari ‘Atha’ bin Abi Rabah ia berkata, Ibnu Abbas berkata kepadaku, “Inginkah engkau aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?” Aku pun menjawab, “Tentu saja.”
Ia berkata, ”Wanita berkulit hitam ini (orangnya). Ia telah datang menemui Nabi shallallahu’alaihi wasallam lalu berkata:
“Sesungguhnya aku berpenyakit ayan (epilepsi), yang bila kambuh maka tanpa disadari auratku terbuka. Do’akanlah supaya aku sembuh.” Rasululloh shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Jika engkau kuat bersabar, engkau akan memperoleh surga. Namun jika engkau ingin, aku akan berdoa kepada Allah agar Dia menyembuhkanmu.”
Maka ia berkata:”Aku akan bersabar.” Kemudian ia berkata:”Sesungguhnya aku (bila kambuh maka tanpa disadari auratku) terbuka, maka mintakanlah kepada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Maka Beliau shallallahu ’alaihi wasallam pun mendo’akannya. (HR Al-Bukhari 5652)
Perhatikanlah …
betapa tingginya keimanan wanita ini. Ia berusaha menjaga hak-hak Allah dalam dirinya. Tak lupa pula mempelajari ilmu agama-Nya. Meski ditimpa penyakit, ia tidak putus asa akan rahmat Allah dan bersabar terhadap musibah yang menimpanya. Sebab ia mengetahui itu adalah sesuatu yang diwajibkan oleh Allah. Bahwasanya tak ada suatu musibah apapun yang diberikan kepada seorang mukmin yang sabar kecuali akan menjadi timbangan kebaikan baginya pada hari kiamat nanti.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan diberi pahala tanpa batas.” (QS Az-Zumar :10)
Di dalam musibah atau cobaan yang diberikan Allah kepada manusia terkandung hikmah yang agung, yang dengannya Allah ingin membersihkan hambanya dari dosa. Dengan keyakinan itulah Su’airah lebih mengutamakan akhirat daripada dunia, kerana apa yang ada disisi Allah lebih baik dan kekal. Dan Ketika diberikan pilihan kepadanya antara surga dan kesembuhan, maka ia lebih memilih surga yang abadi. Akan tetapi di samping itu, ia meminta kepada Rasululloh shallallahu ’alaihi wasallam untuk mendoakan agar auratnya tidak terbuka bila penyakitnya kambuh, karena ia adalah waniya yang telah terdidik dalam madrasah ‘iffah (penjagaan diri) dan kesucian, hasil didikan Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam, dan menjaga hak Allah yang telah memerintahkan wanita muslimah untuk menjaga kehormatan dirinya dengan menutup aurat. Allah subhanahu wa ta’alla berfirman:
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (Qs An-Nur: 31)
Su’airah telah memberikan pelajaran penting bagi para wanita yang membuka auratnya, bahwa hendaknya mereka bersyukur kepada Allah ta’alla atas nikmat kesehatan yang telah dilimpahkan kepada mereka. Berpegang dengan hijab yang syar’i adalah jalan satu-satunya untuk menuju kemuliaan dan kemenangan hakiki, karena ia adalah mahkota kehormatannya. Dalam permintaannya, Su’airah hanya meminta agar penyakit yang membuatnya kehilangan kesadarannya itu tidak menjadi sebab terbukanya auratnya, padahal dalam keadaan itu pena telah diangkat darinya! Akan tetapi, ia tetap berpegang dengan hijab dan rasa malunya!
Betapa jauhnya perbandingan antara wanita yang pemalu dan penyabar ini dengan mereka yang telanjang yang tampil dilayar-layar kaca dan terpampang di koran dan majalah-majalah. Tak perlu kita mengambil contoh terlalu jauh sampai ke negara-negara barat sana. Cukuplah kita perhatikan di negara kita tercinta ini saja, banyak kita temukan wanita-wanita telanjang berlalu lalang dengan santainya di setiap lorong dan sudut kota, bahkan di kampung-kampung tanpa rasa malu sedikitpun.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam telah sebutkan perihal mereka ini dengan sabdanya:
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“ Ada dua golongan penduduk neraka yang aku belum pernah melihat mereka: satu kaum yang memiliki cemeti seperti ekor sapi dimana mereka memecut manusia dengannya, dan kaum wanita yang berpakaian akan tetapi telanjang, genit dan menggoda, (rambut) kepala mereka seperti punuk onta yang miring. Sungguh mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapati baunya, padahal bau surga bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian (jauhnya).” (HR Muslim 5704)
Mereka tak ubahnya seperti binatang yang kemana-mana tak berpakaian karena mereka memang tidak berakal! Keluarnya mereka telah merusak pandangan orang-orang yang berakal. Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam juga bersabda tentang mereka:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَان
“Seorang wanita itu (seluruhnya) aurat. Apabila ia keluar (rumah) maka setan akan membuat mereka nampak indah di hadapan orang-orang yang memandanginya.” (HR Tirmidzi 1206, dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no 6690)
Dan sungguh semua itu bertolak belakang dengan fitrah manusia. Allah ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩)
“ Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah). Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah). Dan mereka memiliki telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Qs Al A’raf :179)
Demikianlah sosok Su’airah al-Asadiyyah radhiyallahu’anha, wanita yang dipuji Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam akan kesabaran dan ‘iffah (penjagaan diri)nya. Semoga pelajaran agung yang telah diwariskannya dapat menjadi acuan bagi wanita muslimah menuju keridhaan Allah subhanahu wa ta’alla, dan menjadikan kita penghuni surga sebagaimana Su’airah, Aamiin.
Diposting oleh kataku di 20.25 0 komentar
Diposting oleh kataku di 18.31 0 komentar
Diposting oleh kataku di 18.27 0 komentar
Diposting oleh kataku di 17.39 0 komentar
Diposting oleh kataku di 17.38 0 komentar
Diposting oleh kataku di 17.34 0 komentar
Diposting oleh kataku di 17.28 0 komentar
....................
Diposting oleh kataku di 07.03 0 komentar
Kata-kata Bijak Tentang Cinta
Jika anda memilikinya, anda tidak memerlukan sesuatu pun yang lain
Dan jika anda tidak memilikinya, apa pun yang lain yang anda miliki tidak banyak berarti
Cinta tidak dapat dibujuk dan digoda
Cinta muncul dari Surga tanpa topeng dan tanpa dicari
Jika kamu mengerti seperti apa kasih suci itu, kasihilah diriku, seputih kasih itu, karena hanya putih kasihmu yang kumau.
Jika memang benar kau dan aku ditakdirkan bersatu, maka takkan ada satupun yang bisa memisahkan kita.
Diposting oleh kataku di 05.56 0 komentar
Ciri-ciri wanita solehah
1. Mencintai Allah dan Rasul
Melebihi cinta dan ketaatan kepada orang lain.Sabda Rasulullah s.a.w : “Tiga perkara sesiapa yang memilikinya akan mendapat kemanisan iman: menjadikan Allah dan Rasulnya lebih di cintai daripada kedua-duanya…” Riwayat al-Bukhari dan Muslim.
Mencintai Allah dan Rasul dengan mentaati segala suruhan dan larangan syarak.
Sabda Rasulullah s.a.w melalui hadis qudsi: “hamba-ku yang mendekatkan diri kepada-ku dengan melakukan amalan fardu lebih aku cintai. Sentiasalah hamba-ku berterusan menghampiriku dengan melakukan amalan sunat sehingga aku mengasihinya. Apabila aku mengasihinya, jadilah aku pendengarnya yang dia mendengar dengannya, penglihatan yang dia melihat dengannya, tangan yang dia memukul dengannya dan kaki yang dia berjalan dengannya, kalau dia meminta kepadaku, pasti aku akan memberinya dan kalau dia memohon perlindunganku, pasti aku akan melindunginya” Riwayat al-Bukhari.
Termasuk mencintai Rasulullah mengikut dan mencintai baginda dalam setiap perkara Firman Allah s.w.t :”Katakanlah (wahai Muhammad): jika benar kalian mencintai Allah, maka ikutlah aku,nescaya Allah akan mengasihi kalian, Dan (ingatlah), Allah maha pengampun; lagi maha mengasihani”:- surah Ali Imran:31
. Mentaati Ibu Bapa Sentiasa mentaati ibu bapa dalam perkara makruf menasihati ke arah kebaikan. Jangan menderhaka kepada keduanya.
Firman Allah s.w.t “Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapa”- surah al-Israk:23
Sebelum bersuami ketaatan kepada ibu bapa adalah yang lebih utama selepas Allah dan Rasul.
3. Mentaati Suami Dalam Perkara Makruf
Setelah berkahwin ketaatan kepada ibu bapa berpindah kepada suami. Mentaati dalam perkara yang baik dan harus. Apabila suami menyuruh kepada maksiat tiada lagi ketaatan.
Sabda Rasulullah s.a.w: “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam perkara maksiat kepada Allah”.-
Rasululllah bersabda, “Jika diizinkan seorang manusia sujud kepada manusia,tentu aku akan suruh wanita-wanita sujud kepada suaminya”.-Riwayat al-Tirmizi hasan sahih.
Rumahtangga bahagia sebenarnya terletak pada isteri yang solehah. Ia taat kepada perintah Allah dan Rasul serta setia kepada suami yang soleh.
“Wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahsia dan harta suaminya ) di belakang suaminya, oleh kerana Allah telah memelihara mereka…” (Surah An-Nisa’:34)
4. Menguruskan rumahtangga
Seorang isteri Muslimah disuruh oleh Allah agar sentiasa berada dirumah dan tidak boleh pergi kemana-mana sesuka hati tanpa izin suami. Duduk dirumah bukan bererti hanya berdiam diri sahja tetapi mengerjakan tugas sebagai isteri.
Hikmah daripada perintah Allah tersebut iaitu, supaya para isteri dapat menjaga dan mendidik anak secara lebih sempurna ketika suami mencari rezeki. Masa lapang ia perlu di isi dengan menambah pengetahuan tentang ugama sebagai bekalan untuk menghadapi ujian hidup pada masa hadapan dan membimbing keluarga ke arah kebaikan.
Sabda Rasulullah s.a.w “Menuntut ilmu wajib ke atas setiap muslim”. Riwayat Ibn Majah Sahih oleh al-Albani dalam Sunan Ibn Majah.
Bijaksana menguruskan hal rumahtangga mendahulukan amalan yang wajib daripada yang sunat. Amalan sunat dan tanggungjawap kepada suami dan keluarga perlu didahulukan kewajipan sebagai isteri daripada amalan sunat yang lain.Sabda Rasulullah s.a.w: “Tidak halalbagi wanita berpuasa sedangkan suaminya ada di sisi tanpa keizinannya”.- Fath al-Bari, Kitab al-Nikah.
5. Berhias untuk suami
Menghias diri merupakan kegemaran wanita. Namun kadangkala wanita yang tidak faham akan kewajipannya,ia berhias diri ketika akan keluar rumah. Tetapi ketika di rumah ia dalam keadaan tidak bersih. Padahal di dalam Islam menganjurkan supaya isteri berhias hanya untuk suami.
Sebuah riwayat menceritakan : “Rasulullah s.a.w ditanya tentang sebaik-baik wanita. Baginda menjawab:Yang menyukakan kamu apabila memandangnya. Apabila disuruh, dia patuh, menjaga rahsiamu dengan baik dan menjaga harta kamu”.- Riwayat Ahmad dan selainnya dihasankan oleh al-Albani.
Tujuan isteri berhias ketika di rumah ialah supaya suami terhibur. Jika suami pulang dari tempat kerja dalam keadaan letih dengan melihat isteri dalam keadaan berseri-seri serta pakaian yang bersih, maka ia menjadi penawar kepada suami. Sehingga keletihan dalam mencari rezeki tadi menjadi hilang, dan bertambahlah kasih sayangnya terhadap isteri.
Sabda Rasulullah SAW: “Dari Jabir ra. Ia berkata: Kami pernah pergi bersama-sama Rasulullah di dalam satu peperangan. Ketika kami sampai ke Madinah, kami ingin masuk ke rumah masing-masing. Maka Rasulullah SAW pun bersabda: Bersabarlah, iaitu masuklah pada waktu malam iaitu selepas Isyak, supaya isteri dapat bersikat rambutnya yang kusut dan supaya ia dapat berhias kerana telah lama telah ditinggalkan suaminya.” (HR:Muttafaqun Alaihi)
Berhias bukan sahaja bagi menyambut kepulangan suami dari tempat kerja tetapi juga ketika suami ada di rumah. Wanita Islam hanya boleh berhias untuk dirinya sendiri dan untuk suaminya. Berhias mestilah dilakukan secara besederhana , kerana tujuan berhias agar ia kelihatan bersih dan senang dilihat oleh suami.
6. Berpakaian menurut ajaran Islam
Isteri yang menutup auratnya merupakan isteri yang solehah, Allah SWT berfirman, ertinya: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah sebagai perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian daripada tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Surah Al-A’raar:26)
Wanita solehah perlu memastikan dirinya bersih , kemas dan cantik di rumah bersama suaminya. Apabila melangkah keluar rumah pakaian yang dipilih sentiasa memenuhi syarat syarak menutup aurat dengan sempurna. Dilarang memakai pakaian yang menampakkan susuk tubuh aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan kedua-dua tangan hingga ke pergelangan.
7. Menjaga batas pergaulan
Allah memerintahkan para wanita agar menundukkan pandangan ketika berhadapan dengan lelaki ajnabi. Jika terdapat sebarang urusan, dia menjaga batasan yang sepatutnya. Ia perlu bagi mengelakan fitnah.
8. Bersahabat dengan wanita solehah
Seseorang itu dinilai mengikut kawan-kawan yang rapat dengannya. Jika kawan-kawanya solehah, maka dia juga memiliki sifat yang sama.
Sabda Rasulullah s.a.w : “seseorang itu berada di atas agama kawannya. Oleh itu, perhatikanlah salah seorang kamu siapa kawannya”.-Riwayat Abu Daud dan al-Tirmizi dengan sanad yang Sahih.
Diposting oleh kataku di 22.18 0 komentar
ACCU
Kerusakan pada accu:
- Sel accu ada yang rusak,akibatnya:stroom kurang
cara mengatasinya: ganti accu baru
-sel-sel accu sudah konslet,akibatnya:tidak dapat menyimpan stroom
cara mengatasinya:Ganti accu baru.
-Tabung accu retak/pecah,akibatnya cairan accu cepat habis
cara mengatasinya:ganti accu baru
-penghubung kutub accu kotor,akibatnya stroom tidak lancar
cara mengatasinya:bersihkan kutub-kutub accu
Diposting oleh kataku di 22.13 0 komentar
wahhhhhhhhhhh
Puncak Tyrol (Austria)
Diposting oleh kataku di 19.01 0 komentar
- Dachstein Sky Walk (Austria)
- Aurland Lookout (Norwegia)
- Grand Canyon Skywalk (Arizona – USA)
- Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)
Diposting oleh kataku di 18.59 0 komentar
aku ingin semua yang hadir dalam jiwaku adalah hakmu yang akan menjadi pemacu dalam kisah hidup yang kita jalani sehari hari karena aku cinta kamu…aku juga ingin hadirku adalah kekayaanmu yang sempurna karena didalamnya ada pernak pernik sayangku buatmu..dalam suka dan duka dunia cinta aku ingin engkau juga paham akan semburan lava cinta yang sewaktu waktu bisa dahsat menghujani seluruh jiwamu ….selangkah semi selangkah semua ingin dalam janji kisah cinta yang kita jalani akan ringan terasa karena kau hadir saat tepat ujung jarum asmara menusuk jantung hariku….
Diposting oleh kataku di 08.27 0 komentar
Label: kiky
Diposting oleh kataku di 08.22 0 komentar
tak terkecuali hati yang tak jua luput dari pengetahuanMu
baik rasa yang melintas ataupun yang mendendap
dan semua itu adalah keagungan takdirMu
Enkau tahu bahwa kini di hati ini
bunga-bunga cinta menggusarkan jiwaku
aku jatuh cinta pada makhluk yang telah Engkau jadikan indah dalam pandanganku
ku tak ingin rasa ini menutupi pandangan qolbuku dari kekuasaanMu
Oh God … what can I do …
should I keep this love
to someone who has teased this heart
or should I disclose my heart
Duhai penunjuk jalan di kala hati tak tentu arah
Wahai cahaya terang di saat tiba kegelapan
bentangkan jalan pancarkan cahaya pada mata dan ruang hatiku
labuhkan perahu layar penuh ombak dan badai di dermaga keridloaanMu
kembali pada cinta …
apakah ini hanya ada dalam hatiku saja
ataukah bunga cinta juga tumbuh di hatinya
jangan-jangan aku hanya bertepuk sebelah tangan saja … menyedihkan
Oh God … what can I do …
should I keep this love to someone who has teased this heart
or should I disclose my heart
I was in a confusion
cinta oh cinta
suatu waktu ketika aku memikirkanmu
mengumpulkan data atas mereka yang bahagia dan terluka karenamu
maka berdasarkan analisis hatiku aku menyimpulkan tentangmu
engkau hanyalah perspektif waktu
dan aku tak ingin terjebak dalam relativitasmu
yang meenggelamkanku dalam hubungan linier semu
karena adanya diferensiasi yang disembunyikan dalam hati
probabilitas kebalikan sifatmu kadang tak terduga
mampu memunculkan determinasi hatiku dan hati dia nantinya
ku tak ingin hal itu menggugurkan validitas cintaku
karena hubungan yang positif dan signifikan adalah pengharapanku
ya Allahu yaa Rohmaan
Inni Audzubika Minal Hammi Wal Hazan
ya Allahu yaa rohiim irhamna
wa Inni asalukal qolbun salimun salaman
Aku mengerti bahwa rasa ini bukan sekedar lintasan
karena bunga-bunga cinta hatiku telah menumbuhkan putik-putik rindu
begitu susah rasa ini aku palingkan
Apalagi ketika malam datang, bayang hadirnya meramaikan kesendirian
once again
Oh God … what can I do …
should I keep this love to someone who has teased this heart
or should I disclose my heart
????????????
?
??
??????????????????????
Allah …
JIka suatu saat nanti telah terkumpul keberanian
sampai tersingkaplah rasa cinta ini padanya
Kumohon … Arahkanlah hatinya untuk menerimanya
hingga indahnya bunga cinta mekar dengan sempurna
Namun jika dia menolaknya
Lewat angin … afirmasikanlah bahwa dia tak layak untukku
dan Engkau telah menyiapkan bidadari terbaik untuk diriku
yang akan engkau turunkan diantara bintang dan rembulan
Dan andai nanti dia menerimanya
maka vibrasikanlah penerimaan itu terhadap keluarganya
karena aku tak ingin cinta yang tak direstui
yang akan memberikan peluang bagi setan untuk membisikkan kawin lari
astaghfirullahal ‘adzim
Allah … sungguh tak ada yang tahu kehendakMu
Bisa jadi Kau hembuskan cinta di hatiku dan dihatinya
namun tidak bagi wali yang mewakili dirinya
Jika itu terjadi … hancurkanlah cinta
hancurkan rasa itu sebagaimana kau hancurkan kaum-kaum yang telah mendustakanMu
karena telah kupaksakan hati untuk mencintaimmu di atas cinta selainMu
but …
a hope in my heart
I want to meet her
in one day one heart to be forever
Ya Allah perkenankan permohonan cintaku
“permohonan cinta
Diposting oleh kataku di 08.17 0 komentar